RESUME PERANGKAT JARINGAN
1.1 Repeater
Gambar Repeater |
A. Fungsi Repeater
· Untuk mengcover daerah-daerah yang lemah sinyal wifi dari Server (pemancar)
· Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
· Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
· Untuk mempercepat pengiriman dan penerimaan data
· Mengurangi penggunaan kabel jaringan
· Sebagai pengganti router jika rusak
B. Jenis Repeater
Berikut dibawah ini beberapa Jenis Repeater:
1. Passive Repeater
Passive repeater adalah repeater radio yang tidak memerlukan peralatan aktif ( komponen electronic, battery maupun jaringan listrik ). Passive repeater adalah sebuah bidang, semacam papan yang terbuat dari logam atau bahan yang sangat reflektif memantulkan gelombang radio, dengan ukuran yang dihitung secara matematis / match, dipasang diatas bukit , diperhitungkan dengan cermat sudut arah menghadapnya agar mampu “mengkomunikasikan” ( memantulkan ) signal dari dan ke 2 titik yang saling berjauhan dan terhalang gunung/bukit. Passive repeater banyak dipakai di negara yang memiliki wilayah berbukit bukit, tidak memiliki jaringan listrik keatas gunung dsb. Selama repeater pasif masih memungkinkan untuk dipasang, maka kalau didirikan, ia bisa menghemat banyak biaya dan pemiliknya tidak direpotkan dengan masalah pemeliharaan.
2. Repeater yang Menggunakan 1 Frekuensi
Repeater yang hanya menggunakan/memerlukan 1 frekuensi saja disebut SIMPLEX REPEATER atau disebut juga STORE & FORWARD REPEATER. Repeater ini banyak digunakan dikomunitas FRS ( Radio Family , semacam KRAP/CB generasi baru ) tetapi ada sebagian negara bagian ( semacam provinsi ) di Amerika yang melarang pengoperasian single frekuensi. repeater. Repeater ini juga banyak dipakai ( dipasang ) di balon udara yg terbang tinggi untuk mendapat coverage yg luas. Banyak dipakai dibalon atau mobil karena beratnya yang ringan dan bentuk yg bisa dibuat sangat ringkas / sederhana.
3. Echolink
Echolink adalah repeater yang dihubungkan ke Internet ( melalui laptop ). Pesan/signal yang diterima akan masuk ke komputer lalu diteruskan melalui jaringan internet sehingga diterima oleh pengguna internet lain.
Jawaban dari pengguna internet kambali akan dipancarkan oleh repeater sehingga diterima oleh operator radio. Itulah proses komunikasi melalui interlink komputer 1 frekuensi / simplex. Echolink juga bisa dihubungkan ke repeater frekuensi / duplex.
4. Echo Station
Echo station bukanlah jenis repeater melainkan nama salah satu program komputer yang banyak di install kedalam komputer yang akan dihubungkan ke repeater. Komputer tsb. akan berfungsi sebagai pengontrol traffic/lalu lintas komunikasi sekaligus merekam dan atau memutar rekaman ulang audio.
5. Satelite
Satelit pada prinsipnya adalah sebuah repeater yang diluncurkan ke ruang angkasa dan mengorbit bumi sehingga memiliki jangkauan kerja yang sama dengan kalau ia ditempatkan di tower antena yang tingginya ratusan sampai ribuan km keangkasa sana. Satelit adalah sistem repeater yang paling complex dan mahal , fully computerised. Demikian mahal biaya pembuatan dan peluncurannya sehingga agar awet dan tidak mudah rusak, semua komponen yg digunakan adalah komponen kelas satu dan bahkan harus tahan terhadap kerusakan oleh bakteri, oksidasi, pengaruh kosmis dsb sehingga seluruh komponen dan circuitnya dirangkaikan didalam ruang produksi dan oleh para teknisi yang seluruhnya harus dalam keadaan steril. Satelit memiliki sejumlah frekuensi kerja yang terbagi dalam transponder 2.
C. Kelebihan Repeater
· Dapat memperkuat sinyal.
· Sebuah analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital).
· Sebuah digital perangkat yang memperkuat dan membentuk ulang atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
· Karena repeater berkerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang dikirim.
· Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
D. Kekurangan Repeater
· Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi
· Memperpanjang jarak fisik jaringan
· Jangan serius mempengaruhi kinerja jaringan
· Khusus terhubung media yang berbeda
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu Bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu Bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.
Gambar Bridge |
A. Fungsi Bridge
Bridge yang merupakan alat untuk menghubungkan dua buah
jaringan komputer LAN yang saling terpisah. Melalui Bridge ini, tiap user di
kedua jaringan komputer LAN tersebut bisa saling berkomunikasi dan bertukar
data. Selain fungsi dasar tersebut, Bridge juga memiliki fungsi lainnya
seperti:
1. Menghubungkan 2 Jaringan LAN yang Terpisah Jarak
Pada fungsi Bridge bagian ini dapat diartikan semisal,
sekolah yang terdiri dari beberapa bangunan yang saling terpisah satu sama
lain. Nah, jika setiap gedung memiliki jaringan LAN sendiri dan saling
terhubung dengan Bridge, maka Bridge pastinya akan lebih ekonomis, daripada
harus menyambungkan semua tempat dengan kabel.
2. Memudahkan Mengelola Jaringan Sendiri
Jika setiap departemen di dalam sekolah memiliki kepentingan
dan perangkat, server, atau workstation berbeda, maka akan lebih efisien jika
memiliki jaringan LAN sendiri-sendiri. Kepentingan atau tujuan departemen yang
berbeda akan lebih nyaman bekerja, jika memiliki jaringan komputer otonom
sendiri. Jika ingin terhubung ke departemen lain, maka bisa dengan menggunakan
bantuan dari Bridge ini.
3. Mengurangi Beban Jaringan
Fungsi Bridge dalam hal ini misalnya ada banyak user yang
mengakses data berukuran besar dalam server dalam waktu bersamaan. Jika hanya
mengandalkan satu LAN tunggal saja, maka akan menghambat performa jaringan
dalam memenuhi permintaan setiap user. Oleh karena itu, alangkah lebih baik
menggunakan banyak LAN namun saling terhubung ke server melalui Bridge.
B. Cara Kerja Bridge
Terkadang cara kerja Bridge sering disamakan dengan
repeater. Padahal Bridge lebih canggih dari repeater. Dimana repeater menerima
sinyal yang datang dari sebuah kabel jaringan, lalu mengirimnya ke kabel
jaringan secara ‘buta’ tanpa memperhatikan isi pesan. Namun tidak begitu dengan
Bridge, Bridge dapat memetakan setiap alamat user atau Ethernet yang ada di
dalam jaringan komputer.
Kalau Bridge sudah menerima paket data, maka Bridge akan
menemukan tujuan dan sumber data yang dikirim. Jika tujuan pengiriman tidak
dikenali, maka Bridge akan menolaknya. Namun sebaliknya, jika tujuan dan
sumbernya sesuai maka paket data akan diteruskan ke alamat yang dituju.
C. Macam-macam Bridge
Terdapat beberapa macam Bridge yang digunakan. Tentunya
Bridge ini memiliki fungsinya masing-masing. Kali ini, ada tiga jenis Bridge
yang paling umum digunakan untuk membantu, membagi, dan menghubungkan satu
jaringan ke jaringan yang lainnya. Berikut macam Bridge yang biasa digunakan:
1. Bridge Lokal
Yang dimaksud dengan Bridge lokal adalah sebuah Bridge yang
menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang lingkupnya masih
lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu sistem jaringan. Bridge
lokal lebih pendek dan sederhana.
2. Bridge Remote
Bridge remote jangkauannya lebih luas ketimbang Bridge
lokal. Bridge remote menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari hubungan
ini terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut dengan WAN atau Wide Area
Network.
3. Bridge Nirkabel
Bridge nirkabel memiliki fungsi yang lebih rumit dan berat
ketimbang dua jenis Bridge yang sebelumnya. Bridge nirkabel ini bertugas
menghubungkan jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau beberapa media yang
koneksinya menggunakan sistem wireless.
D. Kelebihan Bridge
· Mempermudah
proses monitoring pada sebuah jaringan
· Membantu
keamanan data dari sebuah organisasi
· Dapat
di aplikasikan pada jaringan LAN
· Dapat
ditarik secara jarak jauh, dengan menggunakan Bridge wireless
· Dapat
memecah jaringan LAN menjadi jaringan yang lebih kecil
· Menghemat
biaya operasional
· Mudah
dalam mengaplikasikan Bridge
E. Kekurangan Bridge
· Fiturnya
kebanyakan hanya terbatas pada konektivitas LAN
· Tidak
selengkap router dalam hal fitur - fiturnya
1.3 Network Interface Card (NIC)
NIC adalah singkatan dari kepanjangan Network Interface Card. NIC adalah sebuah peralatan elektronik yang dibuat pada sebuah papan PCB yang akan melakukan konversi sinyal sehingga sebuah workstation bisa mengirim dan menerima data dalam jaringan. Sering disebut juga dengan Ethernet card, atau sering juga disebut LAN card. NIC merupakan kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer. Slot yang diperlukan bisa berupa slot PCI atau ISA. Selain itu terdapat juga beberapa card yang diperuntukkan khusus bagi laptop atau notebook dengan socket PCMCIA. Sedangkan untuk output portnya dapat berupa port BNC, AUI (Thick Ethernet), dan UTP.
Sebuah NIC
memiliki alamat khusus yang disebut sebagai ethernet address atau MAC address.
Alamat ini adalah berupa kode heksa 48-bit. Setiap NIC memiliki alamat yang
berbeda. Bila sebuah komputer hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya maka
ia akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIC yang dituju. Jika alamat
tersebut telah ditemukan, maka komunikasi antar dua kartu ethernet dapat
dilakukan. Bila NIC yang dituju ternyata tengah menangani komunikasi dengan
kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data atau collision. Keduanya
kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu untuk kembali memancarkan
sinyal dalam waktu yang acak, sehingga kemudian dapat berkomunikasi kembali.
Gambar Network Interface Card (NIC) |
A. Jenis-
Jenis Network Interface Card (NIC)
diantaranya
:
1. Network
Interface Fisik / Physica
Sesuai
dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network Interface
yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada
slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari –
hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam
jaringan menggunakan kabel.
2. Network
Interface Logis / Logical
Berbeda
degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak
dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah
software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah –
olah menjadi sebuah Network Interface Card
B. Fungsi
NIC
·
Transfer
data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer
agar dapat dilewatkan ke media penghubung.
·
Mengontrol
aliran data antar komputer dan sistem perkabelan.
·
Menerima
data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke
dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
·
Membantu
mempermudah keperluan pengiriman data dan informasi antar komputer.
·
Menghubungkan jaringan local dengan jaringan internet.
·
Mengintegrasikan
komputer dengan beberapa peralatan elektronik.
C. Kelebihan
NIC
·
Senang
untuk menambah atau mengurangkan komputer Ndan mod tanpa mengganggu operasi
yang telah dijalankan.
·
Kurang
kabel dan jarak LAN tidak terbatas.
·
Murah
·
Sesuai
untuk rangkaian yang kecil.
D. Kekurangan
NIC
·
Kurang
kabel dan jarak LAN tidak terbatas.
·
Jika
kabel tulang belakang (Backbone) bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi.
·
Memerlukan
Terminator untuk kedua - dua hujung kabel tulang belakang.
·
Perlu
repeater jika jarak LAN jauh.
JARINGAN KOMPUTER
1.1 PAN (Personal Area Network)
PAN atau yang memiliki kepanjangan Personal Area Network merupakan sebuah jaringan komputer untuk berkomunikasi antara komputer dengan perangkat seperti speaker, handphone, komputer, dan lain sebagainya. Jangkaun jaringan ini sangat dekat sehingga Anda tidak bisa menggunakannya untuk berkomunikasi dengan jarak jauh.
PAN juga bisa digunakan untuk berkomunikasi antar perangkat pribadi atau interpersonal komunikasi. Bisa juga digunakan untuk berkomunikasi atau koneksi yang lebih tinggi serta jaringan internet atau uplink. Adapun jangkauan jaringan ini hanya beberapa meter sehingga antara orang yang ingin berkomunikasi dengan target tidak berada di jarak yang jauh.
Fungsi PAN (Personal Area Network)
Fungsi utama dari PAN untuk melakukan komunikasi antar perangkat pribadi. Bisa dikatakan bahwa PAN merupakan sebuah pusat atau titik akses terhadap berbagia macam perangkat seperti hp, komputer, sistem keamanan rumah, dan berbagai perangkat lainnya.
Untuk kontrol pada jaringan ini menggunakan autoritas pribadi. Sementara untuk teknologi yang dipakai dalam PAN adalah bluetooth serta WAP atau Wireless Application Problem. Jaringan PAN juga dihubungkan dengan bus yang ada di komputer misalnya USB dan Firmware.
Karakteristik PAN
Ada beberapa hal yang menjadi karakteristik atau ciri khas dari jaringan PAN yang membedakannya dengan tipe jaringan yang lainnya. Beberapa karakteristik tersebut akan kami sebutkan di bawah ini:
• PAN adalah sebuah titik askes dari berbagai perangkat misalnya telepon, komputer, ponsel, laptop, maupun perangkat lain yang digunakan untuk berkomunikasi publik seperti internet.
• Kontrol pada jaringan PAN dilakukan melalui autoritas pribadi.
• Data yang dikirimkan mempunyai sifat khas dan juga personal. Hal ini karena jaringan ini hanya digunakan untuk keperluan pribadi.
• Protokol maupun teknik yang digunakan di dalam jaringan PAN yaitu Wireless Application Protocol, WiFi, Bluetooth, Infrared, dan lain sebagainya.
• Jaringan ini mempunyai jangkauan hanya beberapa metir sehingga tidak dapat digunakan untuk mentransmisikan data dengan jarak yang jauh.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan PAN
Sama halnya dengan jaringan yang lain, Personal Area Network atau PAN juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
1. Kelebihan PAN
• Hemat Biaya : PAN merupakan jenis jaringan yang tidak memerlukan biaya yang banyak untuk membuatnya. Hal ini karena Anda tidak memerlukan kawat maupun kabel. Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan ketika harus menjelajahi internet sehingga cenderung lebih murah.
• Lebih Aman : setiap sinyal atau perangkat akan diotorisasi sebelum perangkat tersebut mengirim data atau file.
• Banyak Perangkat yang Terkoneksi dalam Satu Waktu : Ada banyak perangkat yang terkoneksi di waktu yang bersamaan.
2. Kekurangan PAN
• Mengganggu Kesehatan: sinyal yang dilepaskan oleh PAN berpotensi membahayakan manusia maupun hewan serta berpotensi menyebakan ganggunan kesehatan.
• Transfer Data Lambat: PAN mempunyai kecepatan transfer data yang cenderung lebih mahal dibandingkan jenis jaringan yang lain.
• Jarak yang Sempit: jaringan ini tidak bisa digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh karena hanya berlaku beberapa meter.
adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya dapat digunakan oleh pengguna di area LAN. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet melalui perangkat jaringan sederhana.
Dalam jaringan LAN biasanya ditemukan kabel UTP, Hub, Switch, maupun Router. Contoh dari jaringan ini adalah komputer-komputer di sekolah, perusahaan, atau warung internet. Jaringan pada area yang terbatas tersebut biasanya merupakan jaringan LAN.
Sebagai jaringan dengan area lokal, LAN mempunyai beberapa karakteristik yang mudah untuk diidentifikasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
• Tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator tambahan.
• Jaringan LAN biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
• Administrasi pada jaringan LAN dilakukan melalui administrasi lokal.
• Di dalam jaringan LAN biasanya terdapat satu komputer yang berfungsi sebagai server yang bertugas untuk mengatur sistem agar berjalan normal.
Fungsi LAN
Berikut ini adalah fungsi dari jaringan Lan.
1. Menghubungkan 2 Komputer atau Lebih
Jaringan lan digunakan untuk menghubungan 2 komputer atau lebih baik secara langsung ataupun media perantara. 2 komputer dapat dihubungkan langsung menggunakan kabel UTP yang tersambung di kedua komputer.
Sementara untuk menggabungkan banyak komputer, kita membutuhkan perangkat lain seperti misalnya Switch atau juga Hub.
2. Memindahkan File dari Satu Komputer ke Komputer Lainnya
Dengan menggunakan jaringan Lan, kita tidak perlu bolak balik memasukan flash disk dari komputer 1 ke komputer lainnya. Dengan Lan kita dapat melakukan pemindahan data melalui metode sharing pada komputer.
3. Sharing Printer
Selain berbagi data, jaringan LAN juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi printer. Hal ini akan memudahkan seluruh pengguna dan menghemat biaya.
Langkah yang harus dilakukan yaitu dengan membagi driver printer yang ada di Control Panel. Setelah dibagikan (ke seluruh pengguna), printer dapat dipakai secara bersama-sama tanpa harus memindahkan komputer maupun printer.
Perihal fungsi ini mungkin kita sering melihatnya di warnet, sewa komputer dan print-an. Begitu file siap, kita dapat mencetak file sesuai pilihan printer yang tersedia.
4. LAN Chatting
Jaringan LAN dapat pula dipakai untuk mengirim pesan antar komputer pada area LAN. Aktivitas ini bahkan dapat dilakukan tanpa harus terkoneksi ke internet meskipun nantinya jaringan LAN akan tetap terlihat online.
Untuk menjalankan LAN Chatting, Anda dapat menggunakan aplikasi bawaan Windows seperti winchat.exe atau menggunakan perangkat lunak LAN Chatting lainnya.
5. Remote Komputer
Melakukan aktivitas remote pada suatu komputer dapat menggunakan perangkat lunak seperti TeamViewer. Akan tetapi, perangkat lunak tersebut hanya dapat bekerja ketika komputer tersambung ke internet.
Dalam jaringan LAN, Anda dapat melakukan remote tanpa harus terkoneksi ke internet. Anda dapat memanfaatkan fitur Remote Desktop Manager/Connection yang sudah disediakan Microsoft. Anda pun dapat mengontrol komputer di dalam jaringan LAN.
Kelebihan dan Kekurangan LAN
LAN hanya mencakup area yang kecil. Dengan cakupannya ini, tentu LAN mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari LAN.
Kelebihan LAN
Karena jangkauannya yang hanya mencakup area kecil, LAN tidak akan menguras terlalu banyak biaya. Selain itu, kabel yang digunakan pun tidak terlalu panjang. Ini akan lebih menghemat biaya.
Melalui LAN, koneksi transfer data antar node akan berlangsung dengan cepat. Jaringan LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan.
Kekurangan LAN
Luas wilayah koneksi terbatas. Hal ini karena LAN hanya mencakup area lokal saja.
1.3 Wide Area Network (WAN)
Jaringan komputer yang mencakup area luas misalnya jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang memerlukan router dan saluran komunikasi publik.
Pada Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada jadi tidak usah susah-susah membuat jaringan internet baru cukup menghemat tenaga bukan?
untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC yang berada di lain kota ataupun negara. WAN sangat berbeda dengan LAN lho?? dimana WAN menghubungkan banyak komputer yang tidak melalui kabel jaringan standar, WAN juga menggunakan koneksi yang berbeda di banding LAN diantaranya yaitu :
1. Sambungan Point-to-point
Point-to-point link memberikan jalur komunikasi tunggal dari pelanggan melalui penyedia jaringan seperti jaringan telepon perusahaan ke jaringan luar. Saluran Point-to-point biasanya disewa dan oleh karena itu disebut saluran sewa (leased line). Untuk saluran point-to-point, pihak pengelola saluran sewa memberikan saluran kabel dan fasilitas perangkat kerasnya saja. Sambungan point-to-point umumnya lebih mahal dibandingkan dengan sambungan lainnya.
2. Sambungan Circuit Switching
Circuit Switching mengizinkan hubungan data dimana dapat dimulai prosesnya manakala diperlukan dan diputus manakala proses komunikasi selesai. Cara kerjanya persis seperti sambungan telepon pada umumnya. Integrated Services Digital Network (ISDN) adalah contoh dari circuit switching. Ketika dua sambungan terhubung dan benar tujuannya, ISDN akan mengirimkan data. Ketika pengiriman selesai, sambungan segera diputus.
3. Sambungan Packet Switching
Packet switching adalah teknologi WAN dimana user dapat saling berbagi carrier resources, dan oleh karena itu ongkos yang ditanggung pelanggan lebih murah daripada saluran point-to-point. Beberapa contoh packet-switching adalah Asynchronous Transfer Mode (ATM),Frame Relay, Switched Multimegabit Data Services (SMDS), dan X.25.
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari penyedia layanan. Karena jalur komunikasi tidak dapat secara langsung dimasukkan ke dalam LAN, beberapa perangkat antarmuka diperlukan.
Perangkat tersebut meliputi:
1. Router
LAN mengirimkan data ke Router, maka Router akan menganalisis berdasarkan informasi alamat pada layer 3.
Kemudian Router akan meneruskan data ke antarmuka WAN yang sesuai berdasarkan tabel routing yang dimilikinya.
Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan cerdas dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan.
Router mengelola jaringan dengan memberikan kontrol dinamis terhadap sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan jaringan.
2. Modem
Modem adalah perangkat yang diperlukan untuk menyiapkan data untuk transmisi melalui loop lokal. Diperlukan modem untuk saluran komunikasi analog dan bukan digital.
Modem mengirim data melalui saluran telepon dengan memodulasi dan mendemodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan pada sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan.
Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan ke sinyal digital atau demodulasi.
3. CSU / DSU
Saluran komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk saluran digital, Unit Layanan Saluran (CSU) dan Unit Layanan Data (DSU) diperlukan. Keduanya sering digabungkan menjadi perangkat yang disebut CSU / DSU.
4. Server Komunikasi
Server Komunikasi memusatkan komunikasi pengguna dial-in dan akses jarak jauh ke LAN. Communication Server memiliki beberapa antarmuka analog dan digital dan mampu melayani beberapa pengguna sekaligus.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WAN
Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN yang menghubungkan antara komputer, printer dan perangkat lain di satu jaringan.
WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang saling berhubungan yang ada di berbagai lokasi. untuk menghubungkan jaringan LAN untuk membentuk jaringan WAN diperlukan perangkat yang disebut router.
Kelebihan WAN
- Bagikan informasi / file melalui area yang lebih luas.
- Semua orang di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
- Memiliki sistem jaringan besar / luas sehingga mampu menjangkau negara, benua, dan bahkan seluruh dunia.
- Jika terhubung ke jaringan transfer file internet di tempat yang jauh dapat dilakukan dengan cepat.
- Dapat berbagi sumber daya dengan koneksi workstation.
Kekurangan WAN
- Biaya operasional mahal karena perawatannya sangat luas.
- Dalam hal pengaturan jaringan WAN / pengaturan lebih sulit dan rumit, selain itu alat yang dibutuhkan juga sangat mahal.
- Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
- Rentan terhadap peretas atau ancaman eksternal lainnya.
1.4 Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah jaringan komputer dalam suatu kota yang memiliki transfer data berkecepatan tinggi. Jaringan ini biasanya menghubungkan berbagai lokasi dalam satu kota, contohnya perkantoran, kampus, pemerintahan, dan lain sebagainya.
Jaringan MAN sendiri memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan jaringan LAN. Karena memang jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Cakupannya sekitar 10 – 50 km.
Untuk membuat jaringan MAN, dibutuhkan operator telekomunikasi sebagai penghubung antar jaringan komputer. Media transmisi yang biasa digunakan dalam jaringan ini diantaranya seperti sirkuit tanpa kabel seperti microwave, kabel fiber, radio atau laser link infra-merah.
Salah satu fungsi dari jaringan MAN adalah untuk menghubungkan beberapa komputer di setiap lokasi agar bisa saling terhubung satu sama lain. Jaringan ini bisa meliputi beberapa lokasi sehingga memiliki cakupan yang cukup luas.
Karakteristik MAN
Jaringan MAN memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
- Mencakup area yang cukup luas, sekitar 10 – 50 km.
- Bertindak sebagai jaringan berkecepatan tinggi.
- Berukuran lebih besar dari jaringan MAN.
- Memiliki satu atau dua buah kabel. Tidak memiliki elemen switching untuk mengatur paket melalui beberapa kabel output.
- Biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi. Namun MAN dimiliki oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanannya kepada pelanggan.
Perangkat Jaringan MAN
Berikut beberapa perangkat yang ada dalam jaringan MAN :
Switch : Berfungsi untuk menghubungkan perangkat yang berbeda.
Hub : Berfungsi untuk menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer lainnya.
Router : Berfungsi untuk melakukan proses routing dalam jaringan MAN.
Radio frekuensi : Berfungsi sebagai pemancar sinyal utama untuk pengiriman data dengan jarak yang cukup jauh.
Kelebihan dan Kekurangan MAN
Sama halnya dengan jaringan WAN, jaringan MAN juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Jaringan MAN
- Server berada di kantor pusat. Berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor cabang.
- Transaksi dilakukan secara real-time (data pada server di update saat itu juga).
- Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting, Video Conference.
- Data dapat disebarkan lebih luas, cepat dan juga efisien.
Kekurangan Jaringan MAN
- Biaya operasional mahal.
- Instalasi infrastruktur tidak mudah.
- Jika terjadi masalah pada jaringan akan rumit untuk memperbaikinya.
Contoh Jaringan MAN
Berikut beberapa contoh jaringan MAN yang dikutip dari bagusal.com :
1. Jaringan Bank
Salah satu contoh jaringan MAN yang sering kita temui adalah jaringan Bank. Dimana terdapat beberapa kantor cabang yang saling terhubung satu sama lain. Contohnya, Bank di wilayah Cilacap-Majenang-Sidareja-Maos.
2. Jaringan internet antar gedung di kampus
Contoh jaringan MAN lainnya adalah jaringan antar gedung di dalam kampus atau perkantoran. Komputer yang berada di gedung rektorat, gedung perpustakaan dan gedung fakultas akan saling terhubung.